LoGueEndNotes

[caption id="attachment_478" align="alignleft" width="300" caption="Katak"][/caption]

Pada tanggal 17 Agustus, di dunia para katak diadakan lomba panjat. Tapi kali ini yang dipanjat bukan sekadar pohon pinang, melainkan menara eifel.

Bolehlah di dunia lain ajang sepak bola menjadi ajang paling bergengsi, namun di dunia katak ajang panjat-memanjatlah yang paling spektakuler. Oleh karena itu peserta yang mendaftar sangat banyak. Mereka para katak-katak berotot sangat percaya diri bisa menaklukan puncak eifel.

Peraturannya tidak banyak; siapa yang paling dulu mencapai puncak, dia lah yang menang, dan tentunya tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu.
Read More …

[caption id="attachment_467" align="alignleft" width="235" caption="Tak ngomong, diam pun jadi."][/caption]

Menghabiskan liburan aku di Pare satu bulan. Padahal lebih banyak mainnya ketimbang belajar di situ. Tapi setidaknya ada juga dikit-dikit belajarnya. Belajar bahasa inggris rasanya kurang lengkap kalo nggak practice langsung ama native speaker-nya. Makanya itu aku ikutan exam di Kuta, Bali.

Padahal kemampuan inggris-ku masih banyak trouble, dan loading. Tapi nggak papa, yang penting bisa ngomong, walaupun nggak karuan.

Peserta exam diberi waktu banyak. Dari abis dzuhur sampe menjelang maghrib buat nyari bule-bule yang mau diganggu orang-orang macam kami. Tapi rata-rata mereka orangnya "welcome". Maksud aku welcome tu, bukannya wajah mereka mirip keset, tapi orangnya ramah. Kecuali yang dari Asia, kayak Korea dan teman-temannya. Mereka kayak sinis, ato cuman perasaanku aja. Lagipula dalam hal inggris, mereka bukan native speaker.

Dibantu temanku yang udah lumayan, aku menemukan bule yang bersedia diajak bincang-bincang. Pastinya cewek muda dong. Exam sekalian refreshing sama yang segar-segar, kata orang two in one.
Read More …

[caption id="attachment_458" align="alignleft" width="277" caption="Bermasalah"][/caption]

Duh, rasanya lama amat nggak posting. Soalnya modemku udah abis. Masalahnya itu susah amat cari pulsa buat paketan. Ceritanya kan saat ini aku tinggal di Pare Desa Tulungrejo, atau orang biasa nyebutnya Kampung Inggris. Namanya juga kampung, jadi agak sedikit susah nyari pulsa 100 ribuan.

Kata guruku dulu, manusia itu termasuk omnivora atau bahasa gaulnya pemakan segalanya.

Aku sangat menikmati kenyataan yang menyenangkan ini. Makanya itu aku suka makan apa aja. Yang penting cocok di lidah.

Tapi bahaya juga ternyata kalo sampai lupa diri.

Pernah waktu itu aku jalan-jalan (sebenarnya sih sepedaan) bareng temen ke Candi Serowono, sekitar setengah jam perjalanan pake sepeda. Waktu itu panas banget, siang hari soalnya. Pas nemu orang jualan es deket Candi, langsung aja aku beli. Beberapa temen yang lain juga ikutan.

Aku enjoy banget minumnya. Kalo ada yang nanya: kamu minum apaan? Aku pasti bakal menggeleng. Emang nggak tau namanya.
Read More …