LoGueEndNotes

WHO AM I?

Umum

Dia dilahirkan di Ibukota Kalimantan Selatan, Banjarmasin atau kadang dikenal kota seribu sungai. Kebetulan tanggalnya 10 september pas lagi penayangan perdana film Gaun Tanti Berwarna Merah Darah di bioskop. Dia juga saksi bisu kerusuhan Jumat kelabu.

Didikan orangtua

Pada waktu masih usia belia dan masih imut-imutnya (untuk masa sekarang imutnya dipertanyakan) sang ayah mengajari cara bersepeda dan berenang.

Kenapa harus diajari bersepeda? Yah...mungkin dikira nggak bakal mampu beli mobil.

Trus kenapa harus diajari berenang? Ya iyalah, masa orang Banjarmasin nggak bisa berenang. Nggak lucu kan kalo ada berita seorang bocah mati tenggelam di kolong rumahnya sendiri. Kolong rumah biasanya juga sungai. Di mana-mana sungai.

Selain itu, dia juga diajari tentang agamanya.

Kenapa? Karena dia perlu berterimakasih kepada Tuhan.

Pendidikan

Orangnya suka laper kalo liat pelajaran.Dalam perjalanan pendidikan, dia terkesan zig-zag. Sehabis masa TK yang berat, dia melanjutkan ke sekolah dasar. Namun setelah enam tahun di SD (suer, enam taon, nggak lebih) dia malah melanjutkan ke pesantren. Dalam dirinya terjadi education shock, karena pelajarannya berbeda 180 derajat celcius. Dia tidak lagi menemukan alphabet A sampai Z untuk sementara. Yang ada cuman ا sampai ي.

Anehnya, setelah lulus aliyah di pesantren, dia malah melanjutkan ke perguruan tinggi teknik, jurusan elektro dengan konsentrasi telekomunikasi. Lagi-lagi dia education shock, soalnya dia telah amnesia dengan angka dan rumus.

Konsumsi

Pemakan segala. Khusus kalo lagi bokek, mendadak jadi vegetarian.

Hobi

Untuk hobi, dia punya seabrek namun nggak punya kejelasan. Tapi kalo ditanya: hobi kamu apa? Mungkin dia menjawab: menulis. Kenapa? Soalnya menulis hobinya yang paling lemah. Makanya itu dia mati-matian meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia hobi menulis.

Leave a Reply